3 Langkah Membuat Windows Tetap Fit..

Banyak sekali cara agar membuat windows selalu dalam keadaan prima. Hal ini begitu penting, karena mengingat windows merupakan sistem operasi yang malas. seiring dengan bertambahnya waktu penggunaan windows, bertambah pula kotoran-kotoran hasil kreatifitas windows. Karena itu, disini saya akan mencoba menunjukkan 3 langkah mudah untuk membuat windows selalu dalam keadaan prima.

1. Jangan Pernah Menyimpan Data Di Partisi Sistem

Hal ini sebenarnya sepele, tapi bisa menjadi hal sangat penting. Jika suatu saat windows kita bermasalah maka kita akan kesulitan jika harus memback-up data-data yang ada di satu partisi dengan sistem kita (biasanya di partisi C:) apalagi kalo partisi sistem kita pake NTFS. Karena itu, sebisa mungkin hindari menyimpan data di drive c: (partisi sistem). Lebih baik buatkan partisi sendiri khusus untuk data-datamu.
Satu lagi, kalo bisa jangan menaruh Pagefiles.sys di partisi sistem. Sama dengan data, kalo bisa taruh di partisi yang berbeda dengan sistem. Hal ini akan sangat berguna nanti pada saat kamu melakukan Defrag pada drive/partisi sistem, karena kebanyakan software defragment akan "melompati" file Pagefiles.sys ini dan tidak akan melakukan defragmentasi terhadap file ini. Sedangkan langkah-langkah untuk memindah file ini adalah sebagai berikut :

1. Masuk ke System Properties, misalnya lewat klik kanan My Computer > Properties.
2. Pada jendela yang muncul klik tab Advanced
3. Pada bagian Performance klik Settings > klik tab Advanced
4. Pada bagian paling bawah, yaitu Virtual Memory, klik Change
5. Klik partisi sistem-mu (biasanya C:), lalu di bagian "Paging file size for selected drive" pilih "No paging file" lalu klik Set.
6. Klik pada partisi dimana kamu pengen naruh file Pagefile.sys (misalnya di F:), maka klik drive F:
7. Pada bagian "Paging file size for selected drive" pilih Custom dan masukkan nilai minimum dan maximum (dalam MB) ukuran Pagefile.sys lalu klik Set

Secara teoritis, nilai ini diperoleh dari 2.5 x kapasitas memori sistem-mu, tapi hal ini bukanlah harga mati tergantung penggunaan dan kapasitas memorimu. Untuk gampangnya, masukkan saja nilai yang ditunjukkan di bagian Recommended (ada di bagian "Total Paging file size all drives"). Kalau suatu saat ada aplikasi yang komplain bahwa nilai Virtual Memory kekecilan, kamu tinggal nambahin aja di bagian ini. Dan jangan lupa, buat agar nilai minimum dan maximum-nya sama.Kenapa? Karena dengan ukuran yang berbeda ini akan sangat membebani sistem, terutama harddisk, karena windows akan sering melakukan akses baca-tulis-hapus untuk menyesuaikan ukuran Pagefile.sys. Berbeda jika ukuran Pagefile.sys ini sudah ditentukan. Jadi windows tinggal baca dan tulis doang, nggak usah menghapus dan membuat Pagefile.sys sesuai kebutuhan.

8. Terakhir klik OK dan restart komputermu.

2. Selalu Lakukan System Maintenance

Lakukan system maintenance paling tidak 3 bulan sekali. System maintenance itu meliputi :

1. Lakukan Disk Clean-Up
2. Bersihkan Registry Windows-mu (terserah pake apa, banyak kok yang gratisan termasuk RegClean dari Microsoft)
3. Hapus semua Recent Document yang di Start Menu
4. Hapus semua file di C:\Windows\Prefetch\ (sesuaikan dengan partisi sistem-mu)
5. Defrag partisi sistem windows-mu

Kalo mau bagus pake defragment tools dari pihak ketiga, misalnya dari O&O Defragment, AusLogics, Norton DiskDoctor dll. Tapi bagi saya pribadi, pake defragment tool bawaannya windows saya rasa sudah cukup.

3. Buat "Foto" Sistem-mu

Banyak software yang bisa digunakan untuk melakukan hal ini, diantara-nya adalah Norton Ghost dari Symantec, Drive Image dari PowerQuest, TrueImage dari Acronis dll. Sayang sampe saat ini saya belum menemukan software Image yang 100% free, jadi pake versi "bawah kubur".Hehehe..... Dan ingat "Jangan percaya pada system restore bawaan-nya Windows". Sepanjang pengalamanku, system restore-nya windows ini hanya akan menambah sampah di dalam sistem-mu saat kamu me-restore-nya, TRUST ME!!!
Kalo saya pribadi lebih suka pake Acronis TrueImage Home Edition 10 (bukan promosi lho ya....). Kenapa? Karena dengan versi ini kita bisa membuat Rescue Disk langsung ke keping DVD. Jadi lebih praktis, software Image plus Image sistem ada dalam satu disk. Untuk merek lain saya gak pernah nyoba (males download, soale besar-besar). Sebenarnya banyak sekali keuntungan dari membuat image ini, salah satunya, membuat registry windows kita lebih bersih. Kenapa? Emm...gimana ya. Aku sendiri bingung nulisnya nih... Begini, misalnya selesai instalasi windows dan semua driver-driver komputermu, sistem-mu kamu Image. Seiring dengan bertambahnya waktu, kamu pasti banyak instalasi doftware-software. Saat windows-mu jadi lambat, kamu restore windows-mu ke posisi pada saat kamu membuat image. Ternyata, setelah kamu restore, ada software-software tertentu yang masih bisa jalan, walaupun kamu tidak menginstall ulang software tersebut (dengan catatan software tersebut nggak kamu install di partisi yang sama dengan sistem), misalnya Winamp 2.76, Adobe Acrobat Reader 5.0.1, Partition Magic 8.0, WinRar 3.62 dan beberapa software lain. Bahkan game semacam Football Manager 2007 dan FIFA Manager 07 bisa berjalan normal tanpa instalasi ulang. Tapi ada juga software yang perlu di install ulang, seperti MS-Office, MS-Visual Studio, Macromedia Dreamweaver MX, K-Lite Codec Pack dll. Semua software yang aku sebutkan itu berdasarkan yang pernah aku coba di komputerku, soalnya software-software tersebut yang biasa aku gunakan sehari-hari.
Nah, sudah tahu kan maksudku bahwa dengan membuat image akan membuat registry windows kita lebih bersih.

Untuk saat ini sekian aja dulu tips dari saya semoga bermanfa'at dan mohon maaf jika kata-katanya agak semrawut. Saya tunggu kritik dan sarannya.